Insiden Kereta Api yang Menghebohkan di Indonesia
Pada tahun 2025, sebuah kejadian mengerikan terjadi ketika Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek anjlok di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan bahwa upaya perbaikan sedang dilakukan dengan estimasi waktu sekitar 8-10 jam.
Selain KA Argo Bromo Anggrek, beberapa kecelakaan kereta api penumpang juga pernah terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah beberapa insiden penting yang tercatat sejak tahun 2000-an:
-
KA Purwojaya (6 Maret 2006)
KA Purwojaya yang akan masuk ke bagian pencucian di Stasiun Manggarai, Jakarta, anjlok. Kejadian ini menyebabkan ratusan calon penumpang KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota menumpuk di enam peron di Stasiun Bogor. -
KA Tawang Alun (14 Juli 2006)
KA Tawang Alun relasi Banyuwangi-Surabaya anjlok di Dusun Gadungan, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember. Diduga akibat kondisi rel yang sudah tua, enam orang harus dirawat di Puskesmas setempat. -
KA Gaya Baru (14 September 2006)
KA Gaya Baru relasi Surabaya-Jakarta anjlok di Desa Kedinding, Sidoarjo. Penyebab diduga karena pencurian klip atau ikatan rel di wilayah tersebut. -
KA Gumarang (11 November 2006)
Dua gerbong KA Gumarang anjlok di Kecamatan Doplang, Blora. Insiden terjadi sekitar pukul 03.09 WIB. -
KA Sawunggalih (13 Desember 2006)
KA Sawunggalih anjlok di Purwokerto. Lima rangkaian kereta berhasil dievakuasi sebelum pukul 18.15 WIB. -
KA Lodaya (18 April 2007)
KA Lodaya jurusan Bandung-Solo anjlok di Stasiun Bumi Waluya, Garut. Gerbong yang anjlok adalah gerbong kelas bisnis paling belakang. -
KA Parahyangan (15 Juni 2007)
KA Parahyangan tujuan Jakarta-Bandung anjlok di Padalarang. Gerbong nomor empat berhasil diangkat malam hari. -
KA Taksaka (31 Juli 2007)
KA Taksaka relasi Yogyakarta-Jakarta anjlok di Banyumas. Gerbong keenam dari total 10 gerbong terlepas dari jalur. -
KA Gumarang (12 Agustus 2007)
KA Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta anjlok di Purwodadi. Enam orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. -
KA Tawang Jaya (7 Februari 2008)
KA pengumpan Tawang Jaya anjlok di Bojonegoro. Gerbong kedua dari rangkaian KA tersebut terlepas dari jalur. -
KA Kahuripan (3 Juni 2008)
KA Kahuripan relasi Padalarang-Kediri anjlok di Cilacap. Meskipun tidak mengalami kerusakan serius, kejadian ini memicu kekhawatiran terhadap kondisi rel. -
KA Mutiara Timur (25 Agustus 2008)
KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya anjlok di antara Stasiun Jatiroto dan Randuagung. Penumpang dapat melanjutkan perjalanan setelah pukul 08.00 WIB. -
KA Mutiara Selatan (11 September 2008)
KA Mutiara Selatan anjlok di Garut. Gerbong pertama terlepas dari jalur, menyebabkan gangguan besar. -
KA Argobromo (19 September 2008)
KA Argobromo jurusan Jakarta-Surabaya anjlok di Tegal. Gerbong kelima terlepas dari lintasan. -
KA Anggrek (12 Juli 2009)
KA Anggrek anjlok di Batang. Gerbong nomor 7, 8, dan 9 terlepas dari jalur. -
KA Argo Anggrek (11 Oktober 2009)
KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya anjlok di Pekalongan. Gerbong satu terlepas dari jalur. -
KA Mutiara Timur (28 Februari 2010)
KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya anjlok di Jember. Tujuh dari delapan gerbong terlepas dari jalur. -
KA Probowangi (9 November 2010)
KA Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi anjlok di Jember. Satu lokomotif dan satu gerbong terlepas dari jalur. -
KA Cirebon Expres (9 November 2010)
KA Cirebon Expres anjlok di Indramayu. Tiga rangkaian kereta terguling dan menimpa jalur sebelahnya. -
KA Bangunkarta (10 April 2011)
KA Bangunkarta relasi Jakarta-Jombang anjlok di Grobogan. Dua gerbong kelas eksekutif terlepas dari jalur. -
KA Logawa (10 Oktober 2011)
Lokomotif KA Logawa anjlok di Jember. Salah satu as dua roda terlepas dari konstruksi rel. -
KA Jayabaya (3 Februari 2015)
KA Jayabaya relasi Jakarta-Malang anjlok di Batang. Lima roda as di empat gerbong terlepas dari jalur. -
KA Siliwangi (19 Agustus 2016)
KA Siliwangi jurusan Cianjur-Sukabumi anjlok di Cianjur. Sebanyak 103 penumpang sempat telantar. -
KA Argo Parahyangan (24 Januari 2018)
KA Argo Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung anjlok di Bandung. Tiga gerbong terlepas dari jalur. -
KA Lodaya (22 Maret 2018)
KA Lodaya jurusan Solo-Bandung anjlok di Garut. Gerbong ketiga dari sembilan gerbong terlepas dari jalur. -
KA Wijayakusuma (5 November 2019)
KA Wijayakusuma jurusan Surabaya Gubeng-Cilacap anjlok di Magetan. Dua gerbong terlepas dari jalur. -
KA Argo Semeru (17 Oktober 2023)
KA Argo Semeru relasi Jakarta-Surabaya anjlok di Yogyakarta. Proses evakuasi dan perbaikan selesai pada Rabu malam. -
KA Pandalungan (14 Januari 2024)
KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di Sidoarjo. Lokomotif dan satu gerbong di belakangnya terlepas dari jalur.